Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk meneruskan nama domain:
Bagaimana Cara Saya Meneruskan Nama Domain?
1. Meneruskan Domain melalui Registrar Domain
Login ke Akun Registrar Domain: Masuk ke akun Anda di registrar domain tempat Anda mendaftarkan nama domain.
Akses Pengaturan Domain: Di dashboard atau panel kontrol, cari opsi untuk mengelola domain Anda. Ini biasanya disebut "Domain Management", "Domain Settings", atau "My Domains".
Pilih Domain yang Akan Diteruskan: Pilih nama domain yang ingin Anda terapkan penerusan dari daftar domain Anda.
Atur Penerusan Domain:
- Cari opsi seperti "Forwarding" atau "Domain Forwarding".
- Masukkan URL tujuan yang ingin Anda arahkan.
- Pilih jenis penerusan, seperti "Permanent (301)" atau "Temporary (302)", jika ada pilihan ini.
- Simpan pengaturan.
Verifikasi dan Tunggu Propagasi: Verifikasi pengaturan dan tunggu beberapa menit hingga beberapa jam agar perubahan diterapkan di seluruh internet.
2. Meneruskan Domain dengan Masking (Framing)
Login dan Akses Pengaturan Domain: Masuk ke akun registrar domain dan buka pengaturan domain yang sama seperti di atas.
Aktifkan Opsi Masking:
- Temukan opsi untuk penerusan dengan masking atau framing.
- Masukkan URL tujuan dan pilih opsi untuk masking jika tersedia.
Masukkan Meta Tag dan Judul: Beberapa registrar mungkin meminta Anda untuk memasukkan meta tag atau judul yang akan ditampilkan saat domain Anda diarahkan.
Simpan Pengaturan dan Verifikasi: Simpan pengaturan dan periksa penerusan untuk memastikan bahwa masking bekerja seperti yang diharapkan.
3. Penerusan dengan Pengaturan DNS
Login ke Akun DNS: Masuk ke akun penyedia DNS Anda jika Anda menggunakan layanan terpisah dari registrar.
Akses Pengaturan DNS: Temukan bagian untuk mengelola catatan DNS, seperti "DNS Management" atau "DNS Settings".
Tambahkan atau Edit Catatan DNS:
- Untuk subdomain, tambahkan catatan CNAME yang mengarah ke URL tujuan.
- Untuk domain utama, tambahkan catatan A yang mengarah ke alamat IP tujuan jika diperlukan.
Simpan Perubahan dan Tunggu Propagasi: Simpan perubahan dan tunggu propagasi DNS, yang bisa memakan waktu hingga 48 jam.
4. Pengalihan dengan Pengaturan Server Web
Akses File Konfigurasi Server: Masuk ke server web Anda, seperti server Apache atau Nginx.
Edit File Konfigurasi atau .htaccess:
- Untuk Apache, buka atau buat file
.htaccess
dan tambahkan baris pengalihan, seperti: - Redirect 301 / http://www.example.com/
Untuk Nginx, tambahkan aturan pengalihan di file konfigurasi, seperti: - server {
listen 80;
server_name old-domain.com;
return 301 $scheme://new-domain.com$request_uri;
}
Simpan dan Restart Server: Simpan perubahan dan restart server web jika diperlukan.
5. Pengalihan melalui CDN
- Untuk Apache, buka atau buat file
Login ke Akun CDN: Masuk ke akun Anda pada layanan CDN seperti Cloudflare.
Akses Pengaturan CDN: Temukan opsi untuk mengelola aturan pengalihan atau "Page Rules".
Tambahkan Aturan Pengalihan:
- Buat aturan baru untuk pengalihan domain.
- Masukkan URL sumber dan tujuan serta jenis pengalihan (permanen atau sementara).
Simpan dan Verifikasi: Simpan aturan dan periksa pengalihan untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
6. Penerusan Email
Login ke Akun Email Hosting: Masuk ke akun email hosting Anda jika Anda ingin meneruskan alamat email.
Akses Pengaturan Email Forwarding: Temukan bagian untuk mengelola pengalihan email atau "Email Forwarding".
Tambahkan Aturan Forwarding: Masukkan alamat email sumber dan tujuan untuk pengalihan.
Simpan Pengaturan dan Verifikasi: Simpan perubahan dan uji untuk memastikan email diteruskan dengan benar.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas sesuai dengan metode yang Anda pilih, Anda dapat berhasil meneruskan nama domain Anda sesuai kebutuhan.
0 Komentar